Siiippss, ini postingan yang kedua, dan kali ini seperti biasa, saya akan sharing tentang pemrograman bahasa C. Tapi kalo belum mengetahui dasa-dasar pemrograman C, mohon baca disini dulu ya.
Saya menggunakan software cFree untuk menjalankan program C, jika anda belum memilikinya, anda bisa download disini.
Dalam penulisan pemrograman sudah pastinya kita akan meng-inputkan data. Nah ... data itukan berbeda-beda type nya, ada bilangan desimal, ada huruf, ada angka, dan lain-lain. Nah itulah yang akan kita bahas pada kali ini. Dan dibawah ini saya berikan sedikit contoh dari beberapa tipe data :
Tipe Data
Memori
Format
Jangkauan Nilai
int
2 byte
%d/%i
-32.768 s/d 32.767
unsigned int
2 byte
%u
0 s/d 65.535
char
1 byte
%d/%i/%c
-128 s/d 127
unsigned char
1 byte
%u
0 s/d 255
unsigned long
4 byte
%lu
0 s/d 4.294.967.295
long
4 byte
%ld/%li
-2.147.483.648 s/d 2.147.483.647
Okke, langsung saya kasih contohnya saja ya ,,,,
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int a=100, b=200;
char c='B'
printf("Data A : %i \n", a);
printf(" Data B : %c \n",c);
getch();
return 0;
}
Dan Hasil dari program diatas adalah sebagai berikut :
Data A : 100
Data B : B
sedikit penjelasan ya..:
diatas saya menggunakan dua karakter, int (integer) dan char (character). Coba anda liat di kode baris ke 7, disitu tertulis %i , ini adalah format dari integer, yang mana fungsi %i akan digantikan dengan nilai input ketika program di jalankan. untuk formatnya, anda bisa meliat pada tabel diatas.
Oke, seperti ittu ya, kalo kurang jelas bisa lihat video di bawah ini
okke brow, kali ini Abang ANNAS BlackHat akan sharing tentang pemrograman bahasa c. Ini adalah pembelajaran dari yang paling dasar. Shiip, langsung kita mulai saja Ya...
Oh ya, dalam pembuatan program ini saya menggunakan software CFree, bagi anda yang belum memiliki aplikasi cFree, silahkan DOWNLOAD di SINI. Alasan saya menggunakan aplikasi ini karena penggunaannya yang cukup memudahkan kita dalam pembuatan program, kalo anda menggunakan BORLAND, saya kira itu agak sulit, dan interface nya pun kurang bagus. Oke deh kita mulai yaak, dari tadi nggak mulai-mulai nih... He.he,,,
Coba perhatikan kode program di bawah ini :
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
printf(“Ini
Program Saya Yang Pertama\n”);
printf(“Saya
Belajar Bahasa C Di STMIK AUB Surakarta”);
getch();
return 0;
}
nah.. Hasilnya ntar akan seperti ini :
KETERANGAN :
#include
Pada baris 6
ditemukan perintah #include “stdio.h” dan pada baris 7 terdapat perintah
#include <conio.h>. Kedua perintah tersebut digunakan untuk memanggil
file header (include file) yang didalamnya terdapat perintah, fungsi atau
prototype yang bisa digunakan dalam program yan dibuat. Jika perintah #include
ini tidak ditulis, maka komputer tidak mengerti perintah-perintah yang ditulis.
Header file
Nama file yang
digunakan dalam #include seperti conio.h dan stdio.h, disebut sebagai header
file karena ditempatkan di paling atas program. Extention H berarti header.
Dalam file header ini, terdapat fungsi atau prototipe yang bisa digunakan dalam
program. Sebuah file header memiliki lebih dari 1 fungsi atau variabel global.
File header
stdio.h digunakan untuk penanganan input / output standar seperti penulisan ke
layar, ke file atau pembacaan data dari keyboard atau file.
File header
stdio.h digunakan untuk penanganan ke layar seperti pengaturan warna, waktu
jeda (delay), suara internal.
Masih banyak file
header standar selain stdio.h dan conio.h.
Fungsi main()
Pada baris 8
terdapat pendeklarasian fungsi main(). Fungsi ini adalah suatu fungsi khusus
yang akan dieksekusi pertama. Setiap program harus mempunyai fungsi main().
Fungsi main() diawali dengan tanda { yang menyatakan awal dari program dan
diakhiri dengan tanda } yang menyatakan akhir dari program.
printf()
printf() adalah
suatu fungsi yang berguna untuk menulis pesan ke layar. Pesan yang akan ditulis
dalam diapit oleh tanda kutip. Pesan yang tertulis dapat diatur dengan mengatur
format dari penulisannya. Fungsi printf() tidak hanya menulis pesan dalam 1
baris saja tetapi bisa lebih.
Untuk berpindah
baris maka gunakan perintah \n yang berarti new line (baris baru). Penulisan \n
boleh ditempatkan di depan, ditengah atau diakhir.
Untuk menuliskan
tanda “ (kutip) maka harus digunakan tanda \”.
Keterangan lebih
lanjut akan diterangkan dalam bab-bab berikutnya.
Tanda ; (semikolon)
Setiap perintah
harus diakhiri dengan tanda ;. Hilangnya tanda ; akan menyebabkan kesalahan
kompile.
getch()
getch() adalah
suatu fungsi yang berfungsi untuk pembacaan data sebuah karakter, sehingga
program akan terdiam sampai pengguna menekan suatu tombol. Fungsi ini berada
dalam file header conio.h sehingga perintah #include “conio.h” harus
dituliskan. Kalau perintah getch() tidak ditulis, maka program akan dikerjakan
dengan cepat dan eksekusi tidak dapat terlihat.
return
return adalah
perintah yang memberikan nilai kepada fungsinya. Setiap fungsi harus mempunyai
nilai kembaliannya (return value).
Keyword :
Dasar pemrograman C, Pemrograman C, Tutorial Pemrograman C, Belajar Pemrograman C, Belajar dasar pemrograman C, dasar-dasar pemrograman C, Pemrograman C, Tutorial Pemrograman C, Belajar Pemrograman C dari dasar.